Mohon tunggu...
Bambang Subroto
Bambang Subroto Mohon Tunggu... Lainnya - Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial & Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seberkas Sinar Terbelah

3 Oktober 2022   08:50 Diperbarui: 3 Oktober 2022   09:01 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karya Albert Dros  -  Bersumber dari twitter Ale yang diretweet oleh Futura

Berpayung ranting kering, terlihat lintasan nestapa. Tiada anak-anak berkecipak  di kolam kehidupan. Memburu di manakah sarang sinar berkilauan.

Di dalam senyuman bayang, langit biru memandang haru. Hari secerah ini masih saja sulit untuk bersendau gurau.

Di antara pasir lembut yang bergelimpangan, sungguh sulit untuk mendengarkan debur hati. Mungkin ini karena tertimbun oleh setumpuk iri.

Saat burung kecil datang berombongan, mereka bernyanyi riang. Apalagi musim mulai banyak gerimis. Suara tik toknya merdu sangat optimis.

Melihat dari kejauhan, punggung gunung pun membiru. Jauh dari kesan terpanggang. Tiada lagi pilu kenangan. Tidak seperti berada di rumah sunyi berjendela satu. Kurang wawasan karena mengharu biru.

Mestinya jendela itu lebih dari satu. Biar udara silang saling bertemu. Segar untuk kebugaran. Tidak bersempit pandang karena kekurangan wawasan.

Lihatlah ke luar. Tegakah membuat onar ? Lebih lega terasa jika mendekati cinta. Karena "katresnan iku ngalahake samubarang. Omnia vincit amor, et nos cedamur amori". 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun