Mohon tunggu...
Bambang Subroto
Bambang Subroto Mohon Tunggu... Lainnya - Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial & Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merasa Mampu Memandang

1 Agustus 2022   19:37 Diperbarui: 1 Agustus 2022   19:51 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Serangkai rasa, dari suka hingga sengsara, dihadirkan sengaja atau tidak sengaja. Dari balik jendela pun, ada yang terkesan, alam sedang berpelukan riang. Atau sebaliknya. Kadang juga muncul perasaan bimbang.

Kehadiran bimbang, sering tidak diundang. Ragu, risau, dan kacau malang melintang. 

Dari balik jendela ini, perasaan batin pun sering masuk perangkap seolah-olah. Seolah benar, ternyata salah. Seolah cinta, ternyata benci.

Alam pun sering tertipu terang-terangan. Saat sedih, senyum dikembangkan. Ketika bergelombang, dibuat seolah-olah tenang. Walau ada kendali, dianggap tidak berarti. Tirai jadi penghalang, disengaja agar terkesan semua gampang.

Dari jendela ini, mestinya kita bisa bersikap fair. Mampu membedakan, mana daerah terbuka, daerah buta, serta daerah gelap. Sejatinya kita sebenarnya tidak mungkin tahu segala.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun