Mohon tunggu...
Bambang Subroto
Bambang Subroto Mohon Tunggu... Lainnya - Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial & Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menyaring Kotor Pikiran

13 April 2022   04:42 Diperbarui: 13 April 2022   04:45 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hujan mulai jarang, di pinggir kolam, melihat ikan. Gerak tak diam, nengambang riang, di celah bebatuan. 

Sangatlah tenang, tatapan mata tajam, berbisik pelan. Cahaya kebenaran, terpancar tenang, memeluk karang. Terlihat sangat, jauhi keburukan, tenang dijelang.

Ikan di kolam, redam tajamnya kata, penuh pelukan. Mata menatap mata, menjalin rasa, tersambung mesra. Saling mengerti, curiga hilang pergi, mesra abadi.

Ketahuilah, ambisi itu indah, sulit dicegah. "Rumangsa bisa", merasa bisa, ahli dalam segala. Tapi siapa, yang akan memilihnya, jejak tiada.

Ikan di kolam, tak perlu kata-kata, butuh sentuhan. Bernapas penting, kecipak pun berdenting, enggan berpaling.

Di air tenang, riak keabadian, semakin jelas. Ketika bebas, berniat akan patuh, bersungguh-sungguh.

Menyaring air kolam, kan menjernihkan, kotor pikiran.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun