Mohon tunggu...
Bambang Subroto
Bambang Subroto Mohon Tunggu... Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial & Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Duka Bunga di Jendela Terbuka

19 Februari 2022   19:46 Diperbarui: 19 Februari 2022   19:57 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lukisan karya Bruce Cohen  -  Bersumber dari twitter Brindille

Cinta itu terbuka, seperti bunga, apa adanya. Menatap matahari, tidak sembunyi, sumber enerji. Harum aroma, disebarkannya, hampir tak kenal masa. 

Jika bunga ditutup, ia kan layu, hatinya pilu. Biarkan kumbang-kumbang, menghisap madu, riang selalu.

Kalau pun dipotong, jadi penghias, dekat jendela. Pagi terbuka, bercumbu dengan angin, sesuka ria.

Cantik memang misteri, masuk ke rusuk, lalu dikunci. Diperam dalam, kala dilihat lagi, tak tertandingi. Sangat pribadi, hanya untukku, spesial lagi.

Bila bunga tertutup, hilanglah nyawa, nama belaka. Terbanglah harumnya, hilang ceria, eksistensinya.

Musnahkan bunga, ya boleh-boleh saja, selagi bisa. Tapi dunia luas, tidaklah berbatas, berkembang bebas. Jika bunga menghilang, tanaman punah, kiamat sudah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun