Mohon tunggu...
Bambang Subroto
Bambang Subroto Mohon Tunggu... Lainnya - Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial & Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berceloteh

14 Juni 2021   16:36 Diperbarui: 14 Juni 2021   16:51 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Membayangkan kemesraan itu gampang-gampang susah.  Bila punya panah, akan kutarik busur, agar terdengar debur. Gejolaknya bergetar, walau terkesan samar.  Bila toh kena, kuingin tak ada luka.

Apakah ini bahasa perasaan yang dihantui penasaran ? Aku merasa luka, sedangkan kamu senyum biasa. Khayal yang tidak bertepi, sering meliarkan imaji.

Pada saat tak pernah kuminta, kamu tiba-tiba ada. Membawa bara, yang panasnya nyata. Ini terlalu. Penyebab cinta terus menerus samar termangu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun