Selepas acara, akan dilanjutkan dengan pemutaran film Dr. Samsi. Di film ini, Ratna tidak hanya menjadi sutradara, tapi juga menjadi pemeran utama sebagai Sukaesih yang sebenarnya merupakan ibu kandung Dr. Samsi.
Jujur, saya baru pertama kali menonton film hitam putih di layer lebar. Dan karena film ini digitasi sangat panjang, maka layarnya memang bercak-bercak. Tapi gambar dan suara tetap jelas.
Di film Dr. Samsi ini, tetap jelas gaya penyutraaan Ratna yang sangat feminis. Apalagi naskah awal ini adalah naskah teater yang ditulis oleh Andjar Asmara yang lebih menonjolkan sosok lelaki. Di film Dr. Samsi, Ratna Asmara menonjolkan karakter Perempuan dalam berani mengambil setiap Keputusan lewat sosok Sukaesih.
Menjari Jejak Ratna Asmara
Walaupun sudah terbukti Ratna Asmara adalah sutradara pertama Indonesi namun sampai saat ini belum bisa dilacak jejak terakhirnya Teman-teman dari Liarsip juga sudah berusaha. Misalnya menyusuri kerabatnya sampai menyusuri di mana makamnya.
Makanya lewat pemutaran Talk show, pemutaran film dokumenter Merangkai Jajak Ratna Asmara, dan pemutaran film Dr. Samsi, nama Ratna Asmara kembali membuka memori banyak orang. Mungkin saja ada yang tahu informasi mengenai Ratna Asmara
Bagaimanapun juga, Ratna Asmara sudah pembuka jalan lahirnya sutradara-sutradara Perempuan untuk indonesia. Mulai dari era Sophia WD, farida, Mira Lesmana, Nia Dinata, Upi Avianto, dan lain-lain.
Akhirnya saya sangat berterima kasih pada muspen dan kelar Liarsip yang Sudha mengadakan acaea keren ini. Saya jadi mengenal sosok Ratna Asmara sebagai sutradara perempauan pertama, plus saya bisa menyaksikan salah satu filmnya. Terima kasih juga kepada KOMiK Kompasiana. Sampai jumpa lagi di acara berikutnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI