Sebenarnya saya tahu sih, teman saya itu memilih nomor berapa. Selama ini, dia rajin memposting segala sesuatu tentang pilihannya itu.
Jadi saya memilih mencari jawaban mengambang saja. Kalaupun berbeda pilihan, kita jangan sampai berdebat, dan akhirnya memutuskan pertemanan. Karena sayang sekali hanya karena soal pilihan, pertemanan lama jadi terputus.
Pemilu Bagi Saya
Bagi saya, pemilu itu ibaratnya pemilihan ketua kelas saja. Saya ingat sekali, dulu kami sekelas memilih 3 mandi say untuk menjadi ketua kelas. Saya memilih si A, teman sebangku saya memilih B. Tapi pada akhirnya siapa yang terpilih menjadi ketua kelas, kami tetap sebangku dan akan tetap berinteraksi setiap hari.
 Nantinya kalau ketua kelas yang terpilih Bukan pilihan saya, saya kan tetap akan mengikuti dan melaksanakan program kelasnya
Jadi ya soal pilihan saat pemilu ini, jangan sampai merusak sesuatu yang sudah lama kiya bangun. Dari hubungan pertemanan Sampai hubungan sesama tetangga, apalagi sama saudara. Terus berdoa agar yang terpilih nanti bisa mengembankan tugasnya dengan baik dan membawa bangsa Indonesia lebih baik lagi. Aamiin...