Mohon tunggu...
Beng beng Sugiono
Beng beng Sugiono Mohon Tunggu... Penulis

La Historia, Me Absolvera. Menulis/Traveling/NaikGunung/Membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untukmu Yang Pergi Tanpa Pesan

10 Mei 2025   22:00 Diperbarui: 10 Mei 2025   22:00 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Untukmu, yang Pergi Tanpa Pesan

Aku menulis ini bukan untuk menyalahkan,
bukan pula untuk memohon penjelasan.
Aku hanya ingin kau tahu:
ada hati yang masih tinggal di tempat terakhir kita saling menatap.

Kau datang seperti musim semi,
membuat segalanya terasa hidup kembali.
Namun saat aku mulai percaya pada hangatmu,
kau menghilang, tanpa jejak, tanpa salam.

Aku tidak tahu apa yang membuatmu pergi,
mungkin aku tak akan pernah tahu.
Tapi setiap malam, aku masih bertanya:
apakah rinduku sempat menyentuh hatimu?

Kini, aku menyimpan segalanya dalam diam,
merangkai kata menjadi sajak yang hanya bisa kau baca jika kau ingin.
Sebab cinta ini, meski tak lagi bersambut,
masih hidup... dalam bentuk kenangan yang tak mau pulang.

Jika suatu hari kau menemukan surat ini,
tak perlu kau jawab.
Cukup kau tahu:
ada cinta yang tetap mendoakan mu,
meski kau memilih pergi... tanpa pesan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun