Untukmu, yang Pergi Tanpa Pesan
Aku menulis ini bukan untuk menyalahkan,
bukan pula untuk memohon penjelasan.
Aku hanya ingin kau tahu:
ada hati yang masih tinggal di tempat terakhir kita saling menatap.
Kau datang seperti musim semi,
membuat segalanya terasa hidup kembali.
Namun saat aku mulai percaya pada hangatmu,
kau menghilang, tanpa jejak, tanpa salam.
Aku tidak tahu apa yang membuatmu pergi,
mungkin aku tak akan pernah tahu.
Tapi setiap malam, aku masih bertanya:
apakah rinduku sempat menyentuh hatimu?
Kini, aku menyimpan segalanya dalam diam,
merangkai kata menjadi sajak yang hanya bisa kau baca jika kau ingin.
Sebab cinta ini, meski tak lagi bersambut,
masih hidup... dalam bentuk kenangan yang tak mau pulang.
Jika suatu hari kau menemukan surat ini,
tak perlu kau jawab.
Cukup kau tahu:
ada cinta yang tetap mendoakan mu,
meski kau memilih pergi... tanpa pesan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI