Aku Cinta kamu
Berikan semua kehidupan kepada jiwa,
menjadi abu-abu ..., dan rasakan itu
semua seperti wanita
sedih dan rapuh seperti bunga bakung
Delima di langit biru,
Jalan para pelaut! Tanpa nahkoda
Betapa hijaunya pohon kehidupanmu!
Betapa bahagianya kamu memiliki langit!
Angin laut hanya ilusi!
Jalan para pelaut! Tanpa nahkoda
mata biru, kunci emas,
wajah berbunga-bunga dan menyenangkan jiwa.
"Pria yang sedang mekar  berbagai macam dasi,
Minggu-: jiwaku, ada apa sebelum setelanmu?
Hakim perdamaian, ahli pertanian, dokter hewan:
maafkan suara burung sakit pada hari ini.
Aku tidak akan pernah ingin mengganggumu, bernyanyi...
Lihat: buket putih mawar sedang melamun disini
bisa membuat musik melankolis, ketika
kamu  tersenyum dengan bibir palsu.
Hidup itu Indah, aku bermimpi dalam tidurku;
Saya bangun, dan tentu saja saya memperingatkan
Apakah mimpimu hanya bayangan? itu bohong?
Berkeringat, hati yang malang, tanpa henti, berkeringat;
Dan kamu akan melihat mimpi,
Kebenaran dan cahaya yang tajam seperti matahari di siang hari.
Kecantikan  menjadi jalan menuju kebaikan tertinggi,
dan beberapa telah berhasil menjalaninya.
apakah kamu yang ingin mengikutinya, Â
bahwa jalan ini tidak terbukti berliku-liku bagi kamu
Jalan paling lurus yang mungkin bisa dicari,
Ditemukan dengan mengikuti jalan besar yang disebut sebagai kewajiban.
Cintaku  jika kamu  inti dari kehidupan,
Mengapa kamu datang ke dunia sekali sendirian?
Mengapa kamu tidak melipatgandakan tali sukma
seperti angin sepoi-sepoi, maka cinta menjadi ada,
dan aku tahu  cintamu hanya seperti ombak?