Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Apakah Mungkin Manusia Berpikir tanpa Tubuh?

19 Juli 2022   20:01 Diperbarui: 19 Juli 2022   20:11 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

akan selalu berarti keduanya: berpose di depan, atau spasialisasi (menjauh), berpose di muka, sudah ada (masa lalu) dan antisipasi (perkiraan), yaitu temporalisasi.  Prostesis bukanlah perpanjangan sederhana dari tubuh manusia, itu adalah konstitusi tubuh ini sebagai "manusia".  

Hal itu bukan "sarana" bagi manusia, tetapi tujuannya Proses penantian itu sendiri yang diperhalus dan diperumit dengan teknik yang di sini cermin penantian, tempat pencatatan dan prasastinya sekaligus permukaan pantulannya, refleksi waktu, sebagai jika manusia membaca dan menghubungkan masa depannya dalam teknologi.

Hanya tubuh aneh dan komposit seperti itu, yang prostetik dan bukan prosthetized, yang akan mampu mengubah pengalaman kekerasan bencana (Erlebnis) menjadi pengalaman pemikiran ( Erfahrung) dan menjadikan peristiwa yang menderita secara historis sebagai objek konstruksi dari kemungkinan transmisi.****


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun