Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jiwamu Lagi

19 April 2021   19:58 Diperbarui: 19 April 2021   20:19 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri || Jiwamu Lagi

Jiwamu lagi

Jejak gerakan terkecil saya
tetap terlihat dalam keheningan sutra;
kegembiraan sekecil apa pun ditekan dengan kuat
ke tirai yang ditarik di kejauhan.
Dalam napasku
bintang-bintang berputar seperti roda
Aroma bunga mawar sampai ke bibirku,
dan aku mengenali pergelangan tanganmu
walaupun jauh dimata dekat dihati.
Hanya yang ada dalam pikiran ini:
Saya tidak melihat jiwamu lagi

Kemudian di malam hari ketika tangkai mawar membawa
kemanisan yang dihirup dengan susah payah,
bernapas, jatuh
layu di kaki mu nan sejuk:
"Apakah itu cukup?" tapi saya tidak melihat jiwamu lagi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun