Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Akuntansi Pendekatan Agency Theory

10 September 2018   10:39 Diperbarui: 10 September 2018   12:25 1196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam bidang ilmu ekonomi pemikiran positivisme diawali dari pemikiran John Stuart Mill (1806-1873) dengan pemikiran bahwa tindakan betul adalah yang menunjang kebahagian  diri  sendiri atau kebahagian semua  yang bersangkutan.  Lebih lanjut Mill dalam Frans Magnis Suseno (1997:180) menyatakan tujuan tindakan moral manusia adalah memaksimalkan perasaan nikmat dan meminimalisasikan  perasaan sakit (menghindari perasaan tidak enak).  

Mill membuat prinsip kegunaan (utilitarisme) yaitu bertitik tolak dari situasi di mana kita berhadapan dengan berbagai kemungkinan untuk bertindak dari  alternatif mana yang kita pilih dan mempunyai nilai paling menguntungkan. Hal ini disebut hedoisme psikologis yaitu prinsip mencari kebahagiaan sebesar-besarnya. Apa yang dikemukakan oleh Mill merupakan embrio dari agency theory yang dikemukakan dalam disertasi ini.

Kritik Terhadap "Positive Accounting Research"

Positive accounting research dikembangkan di Universitas Rochester  oleh Watts and Zimmerman. Oleh karena itu aliran positif accounting research disebut sebagai Mazhab Rochester.  Penelitian earnings  management merupakan bagian dari positive accounting research. Kritik terhadap penelitian ini (Mazhab Rochester) adalah sebagai berikut:  (a) lemahnya dasar teori yang digunakan untuk political cost  contract, (Ball dan Foster  dalam Watts dan Zimmerman 1990:135), (b)  logical positivism  adalah metodologi yang sudah usang dan sebagaian pendekatan yang dipakai kurang cocok, (Christensen dalam Watts dan Zimmerman 1990:135), (c) kerangka ekonominya tidak dijustifikasikan dan pendekatan positif terbuka untuk diperdebatkan, (Lowe dalam  Watts dan Zimmerman 1990:135), (d) sampel yang dipakai terlalu sedikit dan tidak menggunakan sample frame sehingga  penaksirannya bias, (McKee dalam  Watts dan Zimmerman 1990:135). Namun kritikan di atas ditanggapi oleh  Watts dan Zimmerman (1990:136) sebagai berikut: Pertama, para kritikus hanya menulis kritik secara  abstrak saja tidak menulis secara lengkap argumentasi ilmiahnya. 

Kedua, para kritikus juga mengajukan permintaan yang sulit dipenuhi seperti hilangkan proksi yang kasar, hindari asumsi, investigasi anomalis-anomalisnya, klarifikasi teorinya dan uji teori dengan hipotesis berlawanan. Karena itulah kritik yang diberikan kurang begitu berpengaruh terhadap pendekatan positive accounting research. Meskipun ada penelitian kualitatif juga ikut berkembang atau studi filologi, hemeneutika, dan etnografi.
---bersambung--

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun