Mohon tunggu...
Bagus Tri Prastyo
Bagus Tri Prastyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pemelajar

Mengarsipkan rasa lewat setapak kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sebab

15 September 2023   01:00 Diperbarui: 15 September 2023   01:05 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Takjub padamu
merupakan suatu hal realistik
sebab beriringan denganmu
adalah hak prerogratif. 

Dalam draf usang abstraksi memalar
hipotesa kehilangan pun berhamburan,
interpretasi semakin mencerca terkaan
di antara nanar yang tenggelam. 

Namun, kuasamu adalah pilihan diri;
perihal yang tak ingin ku campuri.
Mengenai kuasaku, (sebatas) merapalmu lewat sunyi. 

Pada segala yang serba belum pasti
biarlah lapang menumbuhkan buih
dan kian subur membumi. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun