Mohon tunggu...
Bagas Prabowo Adi
Bagas Prabowo Adi Mohon Tunggu... Penulis - Teologi | Pemuridan

Studying at Surakarta Christian University, Faculty of Theology | Instagram : @bagasprabowo

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Eskatologi (Doktrin Akhir Zaman)

29 November 2019   00:28 Diperbarui: 4 Februari 2021   22:48 3827
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

2.       Sejak permulaan abad kelima sampai Reformasi

Pada periode ini Chiliasme makin lama makin dilupakan orang. Terutama di bawah pengaruh Origen dan Agustinus, pandangan anti-chiliastik menjadi dominan di dalam gereja. Ada satu kepercayaan umum tentang kehidupan di balik kematian, kedatangan Tuhan kembali, kabangkitan orang mati, penghakiman terakhir, kerajaan Allah yang mulia, tetapi hanya sedikit sekali refleksi mengenai hal-hal tersebut. Pemikiran mengenai kerajaan yang material dan temporal membuka jalan bagi pemikiran mengenai kehidupan kekal dan keselamatan di masa yang akan datang.

 

3.       Sejak jaman reformasi sampai sekarang

Pikiran reformasi terutama terpusat pada pengertian penerapan dan penerimaan keselamatan, dan berusaha mengembangkan eskatologis terutama dari sudut pandang ini. Banyak dari teolog Reformed menganggapnya sekedar sebagai bagian dari soteriologi, yang berkenaan dengan kemuliaan yang diberikan bagi orang percaya. Akibatnya, hanya sebagian dari eskatologis saja yang berkembang dan dipelajari. Rasionalisme abad 18 menganggap eskatologis hanyalah sekedar pengertian imoralitas tanpa warna, sekedar kemampuan jiwa untuk tetap bertahan setelah kematian. Teologi Liberal yang berkembang sama sekali menolak ajaran eskatologis dari Tuhan Yesus dan hanya menitikberatkan ajaran mereka atas etika yang disampaikanNya. Akibatnya Teologi Liberal tidak menganggap eskatologis sebagai sesuatu yang berharga. Sementara itu, Weiss dan Schweitser memperhatikan kenyataan bahwa ajaran eskatologis dari Tuhan Yesus jauh lebih penting dalam skema pemikiranNya dari pada maksud etis yang hendak disampaikanNya.[2]

 

C.      Dua Macam Eskatologis

1.       Eskatologis Umum

Eskatologi Umum membicarakan sejumlah rentetan peristiwa yang berhubungan dengan kedatangan Kristus yang kedua kali dan akhir dunia ini, sebuah eskatologi yang menyangkut semua orang. Pembicaraan disini adalah Kedatangan Kristus, kebangkitan orang mati, penghakiman terakhir, keadaan terakhir dari orang saleh dan orang durhaka.

 

2.       Eskatologis Individual

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun