Mohon tunggu...
Bagas Prabowo Adi
Bagas Prabowo Adi Mohon Tunggu... Penulis - Teologi | Pemuridan

Studying at Surakarta Christian University, Faculty of Theology | Instagram : @bagasprabowo

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Eskatologi (Doktrin Akhir Zaman)

29 November 2019   00:28 Diperbarui: 4 Februari 2021   22:48 3827
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

BAB I

PENDAHULUAN

 

A.      Pengertian Eskatologi

Banyak istilah atau sebutan di berikan pada bidang dogmatika ini. Yang paling umum di antaranya adalah de Novissisme atau Eschatology. Istilah "eskatologi" di dasarkan pada ayat-ayat Alkitab yang membicarakan tentang hari-hari terakhir (eschate hemerai) Yesaya 2 : 2, Mika 4 : 1 waktu terakhir (eschatos ton chronon) 1 Petrus 1 : 20 jam terakhir (eschate hora) 1 Yohanes 2 : 18. Pengertian Eskatologis menurut KBBI ialah  ajaran teologi mengenai akhir zaman seperti hari kiamat, kebangkitan segala manusia, dan surga.[1] Secara etimologi "Eskatologi" berasal dari bahasa Yunani : eskhatos yang berarti akhir zaman dan logia berarti ilmu, pengetahuan. Jadi eskatologi adalah pengetahuan akhir zaman. 

 

B.      Eskatologis Dalam Sejarah Kristen

Ada tiga periode dalam sejarah mengenai pemikiran eskatologis :

1.       Sejak jaman para rasul sampai awal abad kelima

Pada mulanya eskatologis kelihatan seolah-olah menjadi pusat penyusunan doktrin Kristen, sebab dalam dua abad yang pertama Chiliasme agak nampak terlihat walaupun memang tidak sejelas yang dipikirkan sebagian orang. Akan tetapi eskatologis tetap tidak berkembang pada periode ini.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun