Mohon tunggu...
Badiyo
Badiyo Mohon Tunggu... Jurnalis - Blogger, Content Creator

Seneng baca dan suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Money

Bimtek Manajemen Ritel bagi Pengurus Koperasi Kota Tangsel

30 Agustus 2019   18:32 Diperbarui: 30 Agustus 2019   18:54 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang Selatan mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Ritel bagi para pengurus Koperasi di wilayah Kota Tangerang Selatan. Kegiatan Bimtek dilaksanakan selama dua hari, Rabu hingga Kamis, 28 -- 29 Agustus 2019 di Hotel Marilyn Serpong -- Tangerang Selatan.

Saya sebagai sekretaris dan Henrizal Saidi Harahap sebagai Ketua  Koperasi Guru dan Karyawan Perguruan Islam Al Syukro Universal (PIASYU), mengikuti kegiatan tersebut.  Total peserta kegiatan Bimtek yang diundang oleh panitia berjumlah 65 orang. Namun yang bisa datang hanya berjumlah 46 orang.

Kegiatan Bimtek Manajemen Ritel Bagi Pengurus Koperasi dibuka Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang Selatan, drg. Dahlia Nadeak. Dalam sambutannya, Dahlia Nadeak menyampaikan bahwa koperasi adalah salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan manusia.

"Dalam teori Maslow, manusia memiliki kebutuhan mulai dari kebutuhan dasar hingga kebutuhan yang paling tinggi yakni aktualisasi diri. Koperasi dengan prinsip gotong royong adalah salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan manusia," kata Dahlia Nadeak.

Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel juga menyampaikan bahwa panitia penyelenggara Bimtek mendatangkan nara sumber para praktisi. Sehingga para nara sumber bukan hanya menguasai teori namun mereka juga pernah merasakan langsung dilapangan.

Nara sumber  yang dihadirkan panitia antara lain dari Lapenkop (Lembaga Pendidikan Perkoperasian) Bandung, Dekopinda (Dewan Koperasi Indonesia Daerah) Tangerang Selatan, Transmart Tangerang Center dan Koperasi Sejahtera Bersama (KSB) Bogor.

Hari Pertama: Rabu, 28 Agustus 2019 

Bimtek hari pertama diisi oleh dua nara sumber yaitu Budi Prasetyo dari Lapenkop Bandung dan Ahmad Fauzi, Store GM Transmart Tangerang Center. Selain Ahmda Fauzi, Transmart Tangerang Center juga menghadirkan Surya, Suherman dan Dwi.

Budi Prasetyo sebagai fasilitator dari Lapenkop Bandung memberikan teori-teori manajemen ritel. Pembahasan dimulai dari pemilihan produk, penataan barang, pengelolaan SDM, perjanjian kerjasama dengan pemasok, pelayanan pelanggan hingga contoh implementasi.

Selain memaparkan berbagai teori manajemen ritel, Budi Prasetyo juga punya pengalaman langsung di lapangan termasuk pernah menjadi store manajer atau kepala toko. Dengan demikian teori-teori yang dipaparkan mudah dipahami karena disampaikan oleh orang yang sudah punya pengalaman langsung di lapangan.

Sementara Tim dari Transmart menceritakan bagaimana perjalanan Transmart dari awal hingga kini yang sudah berusia dua tahun. Surya, Store GM Tangerang Center juga menceritakan jaringan Transmart yang sudah tersebar di seluruh Indonesia.

Transmart menawarkan kerjasama kepada koperasi untuk bermitra. Program yang ditawarkan yaitu Antum singkata dari Aliansi Transmart untuk Masyarakat. Menurut Surya, program kemitraan ini cocok dijalankan oleh koperasi.

Salah satu bentuk kemudahan program Antum adalah barang akan diantar ke lokasi. Sementara margin keuntungan berkisar antara 10 -- 13 persen. Bukan hanya itu, Transmart juga siap sharing manajemen dan mendukung system.

Selain Antum, Transmart juga menawarkan program Warung. Program ini bisa dijalankan oleh warung-warung tradisional. Bagi para peserta yang punya warung dipersilakan jika mau bermitra. Caranya mudah, silakan menghubungi Suherman sebagai pemegang program Warung, sebutkan nama warung berikut lokasinya. Setelah itu warung akan disurvey oleh tim dari Transmart.  

Hari Kedua: Kamis, 29 Agustus 2019

Hari Kedua masih melanjutkan materi dari Lapenkop yang belum selesai. Setelah materi selesai, Budi Prasetyo mengahiri materinya dengan evaluasi. Evaluasi berupa semacam cerdas cermat di mana peserta dibagi menjadi lima kelompok.

Materi berikutnya disampaikan oleh Febrianto Hartedi dari Koperasi Sejahtera Bersama (KSB) Bogor. Febrianto lebih banyak menceritakan kisah perjalanan KSB dari awal dibentuk yakni tahun 2004 hingga sekarang. Usaha toko yang dimiki KSB saat ini adalah SBMart.

Di akhir pemaparannya, Febrianto juga mengajak para peserta untuk bermitra dengan Koperasi Sejahtera Bersama. Pesan Febrianto kepada para peserta jika akan buka mart, pastikan adanya komunitas dan keberpihakan.          

Pada hari kedua kegiatan Bimtek juga dihadiri oleh Wali Kota Tangerang Selatan, Hj. Airin Rachmi Diany, SH., MH. Dalam sambutannya, Airin menyampaikan bahwa Pemda Tangerang Selatan akan terus mendorong adanya pelatihan dan pembinaan agar Koperasi bisa naik kelas.

"Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan terus  mendorong adanya pelatihan dan pembinaan agar Koperasi bisa naik kelas. Jika saat ini kelas A, maka diharapkan bisa naik ke kelas B dan seterusnya." kata Airin kepada para peserta.

Airin juga menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan dan pebinaan itu sejalan dengan pesan Manteri Koperasi dan UKM, Puspayoga untuk mereformasi total Koperasi. Selain itu, Airin mengingatkan para peserta bahwa dalam mengembangkan koperasi harus berbasis teknologi dan inovasi. Tanpa teknologi dan inovasi, koperasi akan sulit untuk bisa bersaing.

"Ingat teknologi dan inovasi ya bukan teknologi dan informasi, karena selama ini masih banyak yang salah menulis," pesan Airin.

Meski kegiatan berlangsung selama dua hari dengan materi yang cukup padat, namun hal itu tak mengurangi antsiasme para peserta. Semangat dan antusiasme para peserta itu diapresiasi oleh Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany.  

Usai memberikan sambutan, Airin mendapat surprise dari panitia penyelenggara Bimtek Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel.  Lampu di ruangan langsung mati kemudian disusul dengan alunan lagu Selamat Ulang Tahun dari Jamrud.

Ibu Wali Kota kemudian diminta menuju ruangan yang sudah disiapkan dengan kue ulang tahun dan lilin. Salah seorang membacakan doa kemudian dilanjutkan tiup lilin dan potong kue oleh Airin Rachmi Diany sambil menyampaikan sepatah dua patah kata.

Seperti diketahui, Ibu Wali Kota Tangerang Selatan berulang tahun yang ke-43, tepatnya sehari sebelumnya, yakni 28 Agustus 2019.

Acara ditutup dengan foto bersama dan selfi-selfi para peserta Bimtek dengan Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany. Hidup Koperasi Kota Tangerang Selatan!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun