Mohon tunggu...
AZNIL TAN
AZNIL TAN Mohon Tunggu... Wiraswasta - Koordinator Nasional Poros Benhil

Merdeka 100%

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Penculik Haram Jadah

13 Februari 2024   18:24 Diperbarui: 13 Februari 2024   18:29 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Penculik Haram Jadah

Karya: Aznil Tan

Tuhan.....,

Di makam ini, kami berziarah

Atas kenangan mengerikan, hitamnya sejarah

Atas teman-teman kami terkelepar bersimbah darah


Tuhan...., 

Di makam ini, kami terrenyah

Pada arwah-arwah yang pantang menyerah

Pada pesan-pesan perjuangan untuk tak boleh berhenti melangkah 

Tenanglah kawan 

Disini kami bersumpah 

Mengepal tangan meluap amarah

Bahwa ini nyawa-nyawa bukanlah sampah

Darah mesti dibalas darah 

Tenanglah kawan 

Kami bukanlah anjing runtah penjulur lidah

Reformasi bukanlah urusan remah-remah

Pastilah kita gapai Indonesia negeri gemah-ripah

Meski penculik haram jadah sombong melangkah 

Bersekutu dengan penguasa di istana yang megah

Pongah berkata selayak orang tak bersalah 

Ah, dasar penculik haram jadah ini

Dia anggap rakyat lupa sejarah 

Sebenarnya dia membasuh dosa dengan air limbah

Tenang....Tenanglah engkau ..

Oh, kawanku di alam barzah

Rakyat diam bukan berarti pasrah

Salah tetap lah salah 

Disini kami kembali berziarah

Disini kami kembali mengucapkan sumpah 

Kebenaran yang kalah atau

si penculik haram jadah yang ENYAH 

Tanah Kusir

1 Februari 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun