Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Quatrain Rindu

7 September 2021   15:04 Diperbarui: 7 September 2021   15:09 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rindu aromamu (medcom. Id) 


Rindu (1)


Menanti kabarmu
Seperti menanti
Duren matang jatuh
Di waktu yang tak terduga

***


Rindu (2)


Menanti kabarmu
Seperti ikan sapu sapu
Masuk dalam jerat jaring
Penjala naas,
Sepintas buntu
Tak bisa lepas
Pasrah dalam sekapan nafsu
Tapi setiap sore harus kembali
Kulepas

***


Rindu  (3)

Menanti kabarmu
Seperti dipenjara tanpa vonis jelas
Berputar putar mengitari jeruji besi asmara
Bukan demi menghitung jutaan waktu yang berlalu
Terkurung asa
Dan harap menggebu,
Hanya menimang sisa waktu
Kapan bisa ketemu ?

***

Rindu (4)


 Menanti kabarmu
Seperti pohon meranggas lapuk
Terakhir di ujung bukit
Tepi jurang
Yang terbakar hebat,
Memilih selamat sendiri
Atau membiarkan diri dibasuh api panas dari kesumat rasa
Tak beda

Apalah arti hati yang selamat
Bila diujung senjanya
Kosong melompong
Sepi
Tak ada kamu

***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun