Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Riang Ria Melupa Bahaya

22 Agustus 2021   13:39 Diperbarui: 22 Agustus 2021   13:44 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kondangan yo kondangan,  riang ria lupa bahaya (gurujiwa)

Minggu terik kondangan rame rame
Naik lostbak tanpa atap
Jilatan matahari tak dirasa
Riang ketawa yiwi bersama
Jadi hiburan di notmal baru
Yang tak kunjung normal ini

Bahaya tak dirasa
Kalah oleh rasa jiwa bahagia bersama kerabat
Tetangga

Bisakah kau bayangkan
Kita bertukar tempat dengan mereka
Nekat kondangam bertaruh nyawa
Soal apes
Rem blong
Mobil terguling
Di tanjakan melorot
Atau ditabrak lali terlempar
Soal nanti

Asal. Hidup
Masih ada nafas
Kebebasan nikmatilah

Kondangan di terik hari minggu
Tidak.ikut.sungguh merugi
Kehilangan keriangan
Bertaruh senang dengan nasib
Bukankaj hidup pertaruahn abadi
Dari rasa nekat nyeremoet bajaya
Dan kenikmatan lepas sesudahnya
Cima itu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun