Di bulan kemerdekaan, Agustus ini, Sandi, selaku Menparekraf mengajak 34 juta pelaku usaha kreatif untuk terus bersemangat mengibarkan bendera merah putih. Dan tidak larut dengan gerakan mengibarkan bendera putih, oleh sebagian pelaku usaha yang 'menyerah', seperti di Garut .
Sepekan terakhir mulai terlihat tren penurunan kasus covid 19 di Indonesia. Tingkat keterisian Rumah Sakit berkurang, Bed Occupancy Rate (BOR) seiring dengan meningkatnya angka kesembuhan pasien.
" Tingkat keterisian rumah sakit sudah dibawah 69 persen dan ICU sudah di bawah 80 persen ini akan terus menurun, mudah-mudahan kita disiplin dalam penerapan PPKM level 4.,"urai Sandi Menparekraf optimis.
Bantuan dari sektor usaha sangat dibutuhkan dalam penanganan covid 19.
Memang ada normal baru yang membuat semua target, rencana, tidak tercapai atau. Mendekati kenyataan. Tapi inilah waktunya semua sektor berkorban. Pariwisata, usaha kreatif dan UMKM adalah sektor yang paling merasakan dampak langsung epidemi global. Untuk kesehatan fisik telah diantisipasi dengan serbuan vaksinasi massal di seluruh negeri. Diharapkan pelaku usaha kreatif dan wisata menjadi pionir dan ujung tombak mempersempit ruang sebaran pandemik ini. Kemenparekraf menargetkan dapat kendistribusikan 34 ribu hingga 40 ribu dosis vaksin kepada masyarakat.
Mendukung target vaksinasi penduduk melewati angka 50 persendi bulan. Kemerdekaan ini bisa dimulai sektor unggulan ini akan  kembali bangkit melayani publik di masa depan dan berkelanjutan.
Diharapkan seluruh elemen sektor depan ini mau berkorban dan bergandeng tangan demi menyingkirkan pikiran negatif kekalahan dan terus menabung optimis membuat kedepan.
Belajar filosofi Panji Merah Putih
Jangan mengibarkan bendera putih, kibarkanlah bendera warna Putih, Â sebagaimana ajakan Sandi, karena negeri nusantara sudah sangat akrab dengan makna. Lahir batin bendera warna merah putih.
Negeri nusantara , telah terbukti timbul dan jaya dengan warna merah putih yang menggunakan simbol sepasang bumi dan langit yang menghidupi penduduk negeri nusantara.
Hampir dalam setiap periode penting sejarah di belahan bumi nusantara, terlihat panji berwarna merah dan putih berkibar penuh semangat dan membanggakan, menang dan berjaya. Inilah waktunya kita menunjukkan pada dunia bahwa kita bangsa unggulan dan bukan medioker. Kita tunjukkan kecintaan pada bendera. Merah putih, Agustus ini, bulan. Kemerdekaan kita, kibarkan tingi-tinggi.
Bisa dilihat dari pataka Kerajaan Majapahit di Jawa Timur, warna merah berarti tanah, dan putih bermakna langit kerap muncul di cakupan luas wilayah Majapahit.
Dari kitab Pararaton balatentara Gelang-gelang Jayakatwang sudah mengibarkan panji merah putih saat menyerang Singasari.
Lalu bendera perang Sisingamangaraja IX dari Batak, menggunakan  merah putih sebagai warna bendera, dengan gambar pedang kembar warna putih dan dasar menyala warna merah dan putih. Juga simbol Kerajaan Bone dikenal sebagai Woromporang dan kerjaan Badung, panjinya berwarna merah, putih, dan hitam.
Demikian pula pejuang aceh menggunakan panji berlatar merah dan putih dengan gambar pedang, bulan sabit, bintang dan matahari.
 perlawanan pahlawan kemerdekaan
Selain mengingatkan pentingnya terus mengibarkan bendera merah putih yang telah menjadi lambang kerajaan-kerajaan besar masa lalu.
Warna merah dan putih mengandung makna yang suci. Bendera atau panji-panji kebesaran kerajaan masa lalu. Apalagi pewarnaan tekstil di Indonesia purba sudah dimungkinkan, warna putih adalah warna alami kapuk yang ditenun jadi sehelai kain, lalu warna merah alami dari daun pohon jati, bunga belimbing wuluh, bisa juga dari kulit buah manggis
Warna gula Jawa(gula aren) dan warna putih serupa dengan warna nasi yang keduanya merupakan bahan utama dalam masakan Indonesia, terutama Jawa.
Selamatkan buat  kesuburan bayi manakala selamatan usia kehamilan empat bulan, dimulai sejak bersatunya bubur merah lambang ibu dan darah yang tumpah saat bayi lahir serta unsur putih simbol ayah yang ditanam di gua garba.
Jadi amat tidak bijak, bila ada situasi sulit yang membuat pemilik resto dan Hotel  yang mulai mengajak mengibarkan bendera putih pagi-pagi. Pertarungan di normal baru belum selesai.
 Mari rapatkan barisan. Dan kibarkan bendera merah. Putih tinggi-tinggi. Kita adalah pewaris nyali pejuang Kerajaan besar yang diperhitungkan dunia kini dan nanti. Dan kita adalah generasi pewaris utama nenek. Moyang bangsa pejuang menyintas aneka krisis lokal dan dunia.
Mari Terus kibarkan bendera merah putih di kafe, kios,resto, losmen, Â cottage, hotel dan gerai kiso, Â usaha rumahan anda tinggi-tinggi, Â di bulan. Kerdekaan ini, Â kita sudah Merdeka 76 tahun dan jangan gampang menyerah!
