Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kembali Hilang Jejakmu

20 April 2021   13:28 Diperbarui: 20 April 2021   15:16 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(clipart library) 

Baru saja ketemu
Hilang jejakmu
Disapu hujan
Dikais waktu

Baru saja menyentuh bumi
Telur harapku retak sembilan
Tak mungkin menetas
Jadi janin kobra liar
Atau bayi buaya trengginas
Apalagi menjelma rajawali tangguh pemburu
janji romansa di muka bumi

Ketika wangi aromamu
Lenyap
Hidung serigala pemburu
Paling lincah tajam pun
Menyerah
Kehilangan patokan rasa
Tambatan rindu

Ketika ketemu
Lalu musnah,
Kusadari
Tak ada keabadian
Dalam pencarian tapak
Tapak asmara purba
Di sebuah dunia pilu,
Tanpa kamu

Sedang asa kasmaran
Yang kumiliki
Sejak bertemu nyali matamu
Nyala abadi
Bak api mrapen merapi
Tak kunjung padam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun