Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Antara Becak, 200 Radio, dan Cinta Sejati (Sebuah Pengakuan)

3 November 2020   18:55 Diperbarui: 4 November 2020   06:15 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Depositophotos

Bila kau tahu, semua kejayaanku bersumber dari  kisah nyata pedih perih tukang becak. Maka rasa terima kasihku tak pernah berkurang pada tukang becak. Dulu aku punya kebiasaan akan turun sekitat 50 meter.dari tujuanku, aku memberi uang lebih dan berjalan sedikit sebagai bentuk ritual resmi dan hormatku pada becak dan tukang pengayuhnya.

Sampai sekarang, rasa syukur tak pernah henti kuhaturkan pada tukang tukang becak sedunia. dari wahana roda tiga itu, aku mengenal berkibarnya namaku sebagai penulis. Lalu juga menemukan cinta sejati di becak juga.

Dia yang bermata sendu selalu menatapku tajam, lalu menepikan tubuhnya di ujung pinggir jok duduk penumpang becak, agar aku masuk. lalu kami keliling kota, bercinta.

Meski becak mulai tersingkir dengan transportasi onlen yang murah. Bermesin dan lebih manusiawi. Becak masih ada di hati kami.

Apakah di hati kalian masih ada kenangan.manis, sepat, indah bersama becak ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun