Melepas
Anak gadis
 pergi mondok ke.pesantren
Seperti melepas busur
Selepas kepasnya
Sejauh jauhnya
Di jalan Tuhan
Pastilah busur itu ngeri
Terpelanting jauh
Dari gendewa
Ibu busur
Yang  iklas
Lagi telengas
Membidik target
Burung terbang
Rusa lengah
Kelinci pasrah
Atau sekedar memintas waktu
Melewati telaga rindu
Semak berduri
Onak beracun
Betapapun anak panah
Adalah mata jeli
Visi terjauh
Melampaui
 Mata senja
Rabunmu
Tertutup kabut katarak
Fobia
Fobia
Masa lalu
Melepas anak memanah
Misinya sendiri
MandirI~
Memilah sasaran terjauh
Terindah
Terbagus
Terserah
Inginmu Nduk
Dunia kita
Dunia pilihan
Biru kata romo biyungmu
Merah putihÂ
Katamu cah ayu,
Manis
Kata kami
Pahit empedu
Katamu cah manis
Kita selalu beda selera
Beda jaman
Melepasmu terbang sendiri
Menjauh
Dari jarak terdekat
Dari pelukan kami
Getir
Perih
Secemas induk elang
Saat mendorong
Anak anak berbulu tipis
Dengan sisa bulu jarum ,
Menukik
Jatuh
Dari sarang tinggi
Pohon tua langka
Langsung menghujam
Cadas batu batu
Tajam mengancam
Nyawa
Menggetaskan hati
Tapi ajaib
Entah kekuatan mantera
Pekik induknya
Atau sayap malaikatÂ
Yang sembunyi
Di balik angin balik
Elang elang muda itu
Mengayuh angin
Sampai ke seberang bukit
Sejak terbang pertamanya
Yang menggiriskan hati
Elang
Epang
Muda nir pengalaman itu
Tak pernah pulang
Ke sarang tempatnya
Sembunyi
Di.ketiak sayap induk penyayangnya lagi
Anakku
Engkau sekarang sudah menjadi gadis
Pilih tanding
Pilih ajang nyaliÂ
Menguji segala ketajaman cakar
Dan paruhmu
Bertarunglah sebagaimana
Jurusj jurus terbang
Yang romomu ajarkan
Kasihi teman temanmu
Selayaknya saudara satu sarang barumu
Jangan berebut cacing
Anak tikus lengah
Belalang naas
Dan anak anak ayam
Yang tidak menurut
Induknya
Anak gadisku
Kami antar engkau
Dengan sejuta rasa
Yang tak terperi
Mengunci lidah
Membetot sukma
Engkaulah
Darah
Daging
Kami
Engkaulah penerus
Cerita tangguh sepasang elangÂ
Gunung kembara
Gunung tertinggi
Tanah jawa
Engkaulah elang muda
Tercerdik
Tercepat
Tertangguh
Terbanglah anakku
Pertahankan sarang barumu
Biar sarang lapuk ini
Kami jaga
Untuk adik adik elangmu
Sarang ini
Masih sarangmu
Kapanpun
Engkau pulang
Nduk cah ayu
Pemilik pelangi kasih sayang kami
Alam menjagamu
Teman teman elangmu
Dan sang maha pencipta Elang
Mengawasimu
Dengan mata tajamnya
Melindungimu
Dengan sayap
Paruh
Cakar
Tajamnya
MelebihiÂ
Berlipat kali
Daya elang paling kejamÂ
Demi melindungi  elang mudaÂ
Pun sarang kesayangannya
Jadilah elang paling elang
Nduk cah ayu