Di antara deretan toko oleh-oleh, angkringan, dan pusat batik di sepanjang Malioboro, Yogyakarta, berdiri satu tempat yang berbeda dari nuansa khas Jogja: K3Mart Malioboro. Ia bukan sekadar convenience store, bukan pula hanya tempat makan cepat saji. K3Mart adalah gabungan antara mini market bertema Korea dan tempat kuliner interaktif yang memadukan estetika, pengalaman, dan kelezatan, terutama melalui sajian ramyeon, mie instan khas Korea yang mendunia.
K3Mart Malioboro hadir sebagai representasi gaya hidup Korea di ruang urban Indonesia. Tren K-Wave yang terus menguat dari K-pop, drama Korea, hingga budaya makan melahirkan ruang-ruang baru yang merangkul budaya tersebut sebagai bagian dari identitas konsumsi anak muda. Di tengah Malioboro, jalan legendaris yang tak pernah sepi wisatawan, K3Mart menjadi oase modern yang mengundang penasaran, apalagi dengan papan nama besar, deretan rak penuh mie instan, dan interior warna pastel ala Instagram.
Begitu memasuki toko, pengunjung langsung disambut oleh lorong rak berisi ratusan varian ramyeon impor, snack Korea, minuman, serta produk lifestyle lainnya. Musik K-pop terdengar mengalun dari speaker, menciptakan atmosfer khas Seoul Street. Interior toko tertata minimalis modern dengan dominasi warna cerah, memadukan fungsionalitas dan estetika. Semua ini tidak hanya menunjang fungsi toko, tetapi juga menjadi daya tarik visual yang sangat cocok untuk generasi digital.
Salah satu daya tarik utama K3Mart adalah Ramyeon Station konsep dapur mandiri (DIY) di mana pengunjung bisa langsung memasak ramyeon yang dibelinya di tempat. Mereka hanya perlu memilih varian ramyeon favorit dari rak, membayar paket "ramyeon set" yang terdiri dari mie, telur, topping, dan minuman, lalu memasaknya sendiri di dapur mini yang tersedia. Tidak perlu membawa perlengkapan apa pun; semua disediakan, mulai dari kompor portable, panci alumunium khas Korea, hingga sendok dan sumpit.
Konsep ini menawarkan pengalaman interaktif dan personal. Pengunjung bukan hanya menyantap makanan, tetapi juga menjadi bagian dari proses pembuatannya. Aktivitas sederhana ini memiliki daya tarik tersendiri, terutama bagi anak muda yang ingin merasakan suasana seperti dalam drama Korea, ketika karakter utama duduk di meja kecil, memasak mie instan panas, dan menyeruputnya perlahan dengan ekspresi bahagia.
K3Mart bukan sekadar tempat makan. Ia telah berkembang menjadi ruang ekspresi dan komunitas, terutama bagi penggemar budaya Korea di Yogyakarta dan sekitarnya. Di beberapa sudut, terdapat rak-rak kecil yang menjual merchandise K-pop, photocard, gantungan kunci, hingga minuman dalam kemasan pouch yang kerap muncul di drama Korea. Toko ini memposisikan dirinya sebagai lifestyle space, bukan hanya tempat jual beli produk makanan.
Selain itu, K3Mart juga menyediakan area makan dengan desain yang instagramable, lengkap dengan hiasan neon light dan properti foto yang sering digunakan pengunjung untuk membuat konten sosial media. Bagi generasi Z dan milenial, nilai suatu tempat tidak hanya dilihat dari rasa makanannya, tetapi juga seberapa estetik dan layaknya lokasi foto.
Meski ramyeon menjadi ikon utama, K3Mart juga menawarkan pilihan menu lain yang tak kalah menarik. Beberapa di antaranya adalah: