Malam mengajakku bercengkrama di tangan-tangan kota
Selama diperjalanan,
gedung-gedung tua bercerita
betapa kerasnya kehidupan ketika bulan datang.
Mobil-mobil dan kendaraan
Lalu-lalang dengan begitu tenang
Tidur nyenyak dalam pelukan rumah mewahÂ
sudah menjadi kebiasaan para tuan-tuan kota.
Malam ini aku melihatmu
Tidur di lengan kota
Dalam pelukan gigil kursi sempit panjang
diselimuti sehelai sarung dengan begitu nyenyaknya.
Oh Tuhan, betapa malu dan tak tau diri aku ini!
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!