Mohon tunggu...
Azharinas Rasya
Azharinas Rasya Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa S1 Pendidikan Sosiologi - FIS UNJ

People says you need to understand each other by seeing things from the others Point of view. So please, here enjoy my point of view :)

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Fenomena Co-working Space sebagai Salah Satu Tren di Kalangan Anak Muda

10 Desember 2021   02:44 Diperbarui: 10 Desember 2021   03:04 1478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dasar tujuan terkait pilihan untuk memanfaatkan layanan Co- Working space tentu menekankan kepada alasan pengguna atas pertimbangan tertentu setiap  individunya. 

Dalam asumsi pilihan rasional, individu adalah aktor yang menentukan tindakan yang diambil. Tindakan setiap individu atau aktor mengacu pada 1). Prefrensi individu terkait pertimbangan antara peluang atau kendala; 2). Hal yang memberikan keuntungan terhadap dirinya.

Lebih lanjut mengenai pilihan rasional, ada 2 poin penting terkait teori Rational Choice gagasan James Coleman ini yakni, aktor dan sumber daya. 

Sesuai relevansinya dengan gagasan Pilihan Rasional,  pada dasarnya aktor yaitu pengguna layanan Co- Working space diantarnya adalah pelaku kerja kreatif,  pekerja independen seperti freelancer, remote worker (pekerja jarak jauh), dan pebisnis StartUp. Baik itu kalangan komunitas hingga corporate. Para pekerja vitual office seperti mereka ini membutuhkan ruang-ruang co-working space sebagai tempat bisnis atau mereka bekerja.

Seperti yang telah disinggung bahwa kalangan anak muda dan pekerja milennial cenderung menuntut pilihan serta fleksibelitas akan tempat dan bagaimana cara bekerja mereka kini. 

Terpenting bagi mereka untuk bisa melakukan tugas atau pekerjaan mereka di mana dan kapan saja, asalkan perangkat yang dimiliki serta jaringan koneksi internet yang stabil dan cepat, juga tempat yang nyaman dan terjangkau serta tersedianya fasilitas penunjang.  

Layanan Co-working space ini dapat memberikan kemudahan dalam bentuk baru bagi pengguna, sehingga semakin banyaknya layanan yang tersedia mampu memenuhi kebutuhan pengguna maka semakin tinggi tingkat keuntungan yang dirasakan mempengaruhi pilihan rasional diambil untuk sewa atau memanfaatkan layanan co-working space. 

Sekali pun di era digital saat ini, memiliki tempat fisik untuk bekerja rasanya tetap penting. Di luar itu, co-working adalah tentang tempat seseorang berada dalam "Mode-kerja" seperti halnya memiliki tempat kerja, hal ini membantu pekerja membentuk fokus dibanding tetap dirumah untuk bekerja. 

Terlepas dari itu penyedia co-working space berusaha memberikan penawaran penyediaan kebutuhan pengguna berbagai fasilitas dan akomodasi yang kondusif dan memadai. 

Demikian pengguna  berdasarkan manfaat yang ditawarkan dari layanan co-working space  bebas menentukan pilihannya menggunakan layanan ruang ini menyesuaikan beragam kebutuhan masing-masing pengguna, karena pada dasarnya Kehadiran co-working space bertujuan untuk memaksimalkan dan mendorong kegiatan anak muda dalam produktivitas mereka.

Refrensi :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun