Mohon tunggu...
Azelia Rezqi Furqani
Azelia Rezqi Furqani Mohon Tunggu... Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi

Hai Saya Azelia Mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi yang memiliki ketertarikan pada isu-isu sosial, budaya, dan dinamika kehidupan sehari-hari. Melalui tulisan, saya berusaha menangkap suara-suara kecil yang kerap luput dari perhatian, serta merekam keresahan-keresahan pribadi yang berkaitan dengan lingkungan sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Benarkah Cinta Se-Sederhana Puisi Sapardi Djoko Damono?

12 Juni 2025   23:20 Diperbarui: 3 Juli 2025   12:31 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan jika itu benar, saya pun ingin berdoa yang sama.

Tapi tentu saja setelah doa itu selesai, saya akan kembali ke dunia nyata. Tempat di mana mencintai butuh usaha, kerja sama, konflik yang sehat, dan kadang juga kompromi yang menyakitkan. Tempat di mana kita tidak cukup mencintai dengan sederhana, kita harus mencintai dengan segalanya dan sepenuhnya.

Sapardi menulis cinta dalam tiga bait, namun hidup menuliskannya dalam ribuan hari dan itu tidak selalu indah. Tidak selalu puitis, tidak selalu layak dikutip di undangan nikah. Tapi justru di situlah cinta yang sejati tinggal. Di balik kalimat yang tak jadi dikirim, di antara hal hal yang diperdebatkan bersama, di rasa lelah namun tetap memilih percaya.

Saya mencintai puisi itu. Tapi saya tidak percaya pada kesederhanaannya.  Sebagai karya sastra, puisi ini tetap menyala. Ia menginspirasi, menyentuh, dan tak pernah gagal membuat dada terasa hangat. Tapi sebagai gambaran cinta sejati, ia hanya menampilkan satu sisi. Sisi yang indah, namun bukan utuh.

Karena cinta, Pak Sapardi, bukan hanya tentang ingin. Ia juga tentang berani, tentang tahan, tentang ikhlas, juga pulih. Dan semua itu, tidak pernah sederhana.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun