Mohon tunggu...
azas tigor nainggolan
azas tigor nainggolan Mohon Tunggu... Advokat dan Analis Kebijakan Transportasi

Aktivis Perkotaan yang Advokat dan Analis Kebijakan Transportasi

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Kemiskinan Struktural di Indonesia Kian Nyata?

5 Agustus 2025   19:16 Diperbarui: 10 Agustus 2025   17:13 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Astina bersama warga miskin di Kampung Ujung. Sumber foto: astina

Ekonom Senior INDEF  Aviliani mengungkapkan masyarakat kelas menengah ke bawah saat ini banyak yang hidup dari utang . Salah satunya dari pinjaman online (online) karena banyak masyarakat yang tidak mempunyai akses ke bank (bankable). 

Menurutnya, utang tersebut bahkan digunakan untuk makan. Itu pun banyak yang tidak mampu membayar utangnya. Di sisi lain, mereka tidak mendapatkan bantuan tunai langsung (BLT) karena digolongkan ke kelas menengah. Hal tersebut, kata Aviliani, membuktikan kemiskinan yang semakin nyata di Indonesia. 

Kemiskinan struktural adalah kondisi di mana pendapatan seseorang berada di atas garis kemiskinan, namun masih relatif masih lebih rendah dibandingkan dengan pendapatan masyarakat di sekitarnya. (CNN Indonesia)

Fakta Kemiskinan Struktural Indonesia

Saya terganggu  dan kasihan pada cara berpikir, baru melihat nyata, kemiskinan struktural Indonesia.Tulisan berita Oktober 2024 itu mengganggu dan mendorong saya untuk memberi tanggapan.  Pertanyaannya, apakah memang selama tidak dapat dilihat bahwa kemiskinan struktural sudah dialami rakyat Indonesia sejak masa Orde Baru?  Kemiskinan Struktural adalah kondisi kemiskinan yang dialami masyarakat akibat dari tidak bekerjanya struktur pemerintah dengan baik. 

Tidak bekerjanya struktur pemerintah dengan tidak baik itu bukan tidak sengaja tetapi disengaja oleh struktur pemerintah itu sendiri. Akibatnya adalah dibangunlah keadaan atau kondisi kemiskinan rakyat yang berkepanjangan tanpa ada perbaikan dari struktur pemerintah itu sendiri.

Jika Aviliani mengatakan bahwa Kemiskinan struktural adalah kondisi di mana pendapatan seseorang berada di atas garis kemiskinan, namun masih relatif masih lebih rendah dibandingkan dengan pendapatan masyarakat di sekitarnya, ini membuktikan bahwa kemiskinan itu adalah hasil dari proses pemiskinan oleh struktur pemerintahnya dan politik kekuasaan yang korup. 

Astina bersama warga di kampung miskin, Kampung Ujung, Kebun Nanas, Jakarta Timur. Sumber foto: astina
Astina bersama warga di kampung miskin, Kampung Ujung, Kebun Nanas, Jakarta Timur. Sumber foto: astina

Proses pemiskinan oleh struktur pemerintah ini yang tidak diketahui oleh Aviliani sehingga dia mengatakan "Kemiskinan Struktural RI Kian Nyata".

Proses panjang pemiskinan yang dilakukan oleh struktur pemerintah ini menghasilkan Kemiskinan Struktural. Ada penjual bakso keliling di pemukiman rumah saya sejak kecil sudah menjadi pedagang bakso keliling. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun