Mohon tunggu...
Ayu SittaDamayanti
Ayu SittaDamayanti Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang ibu rumah tangga jebolan ilmu hukum, pecinta sastra dan parenting

Ibu rumah tangga dan dunianya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rumah

7 Desember 2021   21:34 Diperbarui: 7 Desember 2021   21:47 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Kini menjadi prasasti kenangan

Hanya bisa utuh dalam ingatan yang kian kabur tertutup kabut kehidupan

Ia abadi dalam ruang rindu

Ruang yang kian hari kian terasa sempit

Menghimpit hingga sesak dipenuhi rasa sesal

Sesal tak menikmati tawa dengan hati, tak menyelami tangis lebih bijaksana

Rumah

Tempat awal kehidupan dilahirkan

Tempat terakhir menutup kehidupan

Rumah, tunggu aku pulang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun