Boneka-boneka itu adalah hasil imajinasi. Mulai dari boneka cantik, lucu, menggemaskan, bahkan boneka hantu yang dipopulerkan beberapa film.
Tapi dengan cara apa aku bisa menjelaskan, bahwa aku hanya menyenangi dan ingin memiliki. Mungkin satu, atau mungkin juga dua.Â
Sama kalau aku ingin makan es krim, yang biasanya identik dengan anak-anak. Apakah aku juga terlihat ganjil? Dan harus memberi sebuah alasan?
Entahlah. Aku pusing.
***
Ayra Amirah untuk Kompasiana
Kota Tepian, 7 Januari 2022
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!