Mohon tunggu...
Ayirin  Ambat
Ayirin Ambat Mohon Tunggu... Penulis - oktavenia

ig: @ayioktambt

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apakah Aborsi Diperbolehkan dalam Alkitab?

6 Mei 2019   16:35 Diperbarui: 1 Juli 2021   20:41 5739
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aborsi menurut alkitab (unsplash/camylla battani)

Matius 19:18 yaitu, 18Kata orang itu kepada-Nya: "Perintah yang mana?" Kata Yesus: " Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta. Romah 13:9  yaitu, 9Karena firman: jangan berzina, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengingini dan firman lain, yaitu: Kasihila sesamamu manusia seperti derimu sendiri! . Aborsi adalah tindakan membunuh janin atau bayi yang masih dalam kandungan.

Banya juga orang yang berpendapat , "Bagaimana jika seorang wanita di perkosa?", "Bagaimana kalau anak itu terlahir cacat?" seperti yang tertulis dalam Yehezkiel 18:20 yaitu, 20Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati. Anak tidak akan turut menanggung kesalahan ayahnya dan ayah tidak akan turut menanggung kesalahan anaknya. 

Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan tertanggung atasnya. Hal ini berarti  jika terjadi khasus-khasus kehamilan yang disebabkan oleh perzinahan atau pemerkosaan maka Alkitab tidak membenarkan untuk menggugurkan atau membunuh bayi atau anak yang masih dalam kandungan.

Tuhan mengasihi kita umat manusia dengan kasih yang begitu besar, maka dari itu kita juga haus mengasihi sesama kita seperti Tuhan mengasihi kita. (Yeremia 31:3) 

" Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu." Jika ada seorang wanita ingin melalukan tindakan Aborsi, tenangkan pikiran,Berfikirlah dengan jernih. 

Bahwa aborsi bukanlah sata-satunya jalan atau solusi yang baik untuk dilakukan. Aborsi bukan hannya berbahaya untuk sang bayi tapi wanita yang melakukan tindakan aborsi tersebut bisah membahayakan dirinya sendiri (mati). Aborsih akan membuahkan masalah-masalah baru yang akan lebih besar  bagi anda.

Tuhan tidak akan memberikan pengampunan kepada orang yang mengakhiri hidup orang lain atau pun melakukan tindakan bunuh diri adalah dosa yang tidak terampuni. 

Sebab orang yang melakukan tindakan bunuh diri sama juga dengan penghujatan terhadap Roh Kudus dan penolakan akan Yesus Kristus. (Markus 3: 29) "Tetapi apabila seorang menghujat Roh Kudus, ia tidak mendapat ampun selama-lamanya, melainkan bersalah karena berbuat dosa yang kekal."

Meskipun kita berada dalam kesusahan yang begitu berat, keputusan yang begitu berat. Jangan sampai kita melakukan tindakan aborsi atau menggugurkan kandungan. Ketahuilah bahwa Tuhan mengasihi Anda dan akan selalu ada untuk Anda. Dia akan menopang kita melaluibeban terbesar hidup kita. Kasih Karunia Tuhan Yesus selalu menyertai kita yang sesalu berpegang pada Dia. Syalom

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun