Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gerimis Burung-Burung

2 Juli 2025   06:17 Diperbarui: 2 Juli 2025   06:17 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gerimis Burung-Burung. Foto oleh Dick Eussen | Science Alert via Liputan6.com

Demikianlah, hutan bergemuruh
Menyala pada mata yang nyalang
Lalu menjadi bisik-bisik
diam-diam
dikerat-kerat
tawar-menawar, seberapa banyak
jumlah angka  

Burung-burung hujan, tadinya
Kini gerimis sisa
Sebagian pergi
Sebagian mati
Sebagian lagi diabadikan dalam puisi
Atau menjadi tontonan
di kebun binatang
Atau sekadar tambahan catatan
dalam ekosistem yang hilang
Dan suatu hari anak-anak sekolah
terheran-heran melihat gambar-gambar
bertanya kepada gurunya
"Ternyata kita punya koleksi burung-burung
yang indah"
Dulu 

***

BMS, Juli 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun