Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ken Ayu

14 Februari 2023   20:27 Diperbarui: 14 Februari 2023   20:54 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Pak Darto bilang ke Ibu, bahwa ia menyukaimu. Ingat, anak-anakmu masih kecil. Ke depannya banyak membutuhkan biaya, dan ...."

"Gila! Bukankah aku saat ini masih istri Awang?" Tubuhku bergetar.

"Kamu bisa berpisah."

Aku langsung meledak. Bagiku, ini sudah sangat keterlaluan. Aku tak peduli lagi kata-kata yang terucap dari mulutku. 

Dengan menahan tangis, tanpa permisi, aku langsung keluar dari rumah Ibu.

***


Dalam perjalanan pulang aku mencoba meredam gemuruh dadaku. Kuhubungi nomer Awang.

Agak lama. Kemudian ...!

"Ken Ayu ...? Maaf, tadi lagi dijalan, nganter penumpang."

Aku menggigit bibirku. Awang selalu memanggilku, Ken Ayu.

"Aku, aa ...."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun