Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ini Sebabnya Kenapa Aku Tak Suka dengan Anjing

10 September 2020   08:55 Diperbarui: 10 September 2020   08:42 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Foto oleh Joao Carbal/ Pexels 

Juga bertanya kepada dukun. 

Aku tetap menghilang. Dan memang tak ada niatku untuk kembali. Orang-orang juga tak kan percaya, kalau kuceritakan ada anjing masuk kamarku. 

***

Bertahun sudah kejadian itu, tapi serasa baru kemarin. Peristiwa itu sering hadir dalam mimpi-mimpiku. Perasaanku semakin tertekan, karena aku tak berani, juga malu menceritakan yang menimpa diriku. 

Masa sih, ada anjing masuk kamar? 

Kini aku terbaring sakit. 

Entah kenapa setiap aku sakit cukup lama, mimpi-mimpi buruk itu muncul kembali. Aku seperti mendengar gonggongan anjing, mata yang merah, air liur yang menjijikkan, dan suara tapak kaki yang berjalan mengendap-endap. 

Aku jadi sulit tidur, dan itu malah memperparah penyakitku. Aku tidak percaya santet, pesugihan -  yang harus mengorbankan salah satu anggota keluarganya, ilmu hitam dan semacamnya. 

Aku hanya mengkhawatirkan anak gadisku. Aku percaya suamiku akan menjaganya. 

Tapi suatu malam aku terjaga. Tubuhku langsung menegang, karena mendengar dengus napas yang memburu, suara tapak kaki yang mengendap-endap. Suara-suara yang mengingatkanku kejadian masa silam. 

Aku beringsut dari tempat tidurku. Kuintip dari sela pintu kamarku. Di keremangan aku melihat sosok tubuh mengendap-endap dekat pintu kamar anak gadisku. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun