Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengejar Ketertinggalan

6 Januari 2024   23:28 Diperbarui: 6 Januari 2024   23:32 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

Oh, berhentilah!
facebook, aku tidak ingin mengejar ketinggalan
dengan gadis yang kucium dalam mabuk kepayang
malu-malu, dan kemudian
pura-pura mengabaikan setahun
bibir dan tubuh seperti sebuah pintu tertutup rapat
aku tahu,
jariku terjepit engselnya,
leherku yang lurus
terlalu angkuh tak tahu malu,
jariku berdenyut-denyut
dan pakunya menjadi hitam berkarat

dan aku berpikir
pandanganku masih tertuju tinggi
belakang leherku berdeguk dan perih
saat dia lewat di dinding
masih memiliki suara yang lampaui setengah oktaf
atau lebih,
dari jangkauan pendengarannya
menjentikkan paku
kulit merah muda baru di bawahnya
dengan kilau mutiara
memar seperti biasa

saat aku menggigit bibirku
menggigit lengan bajuku
membujuk kata-kata
dan menghabiskan tahun itu
sampai kuku tumbuh kembali,
lebih tebal dan jelek dari sebelumnya
tapi oh, jauh lebih aman
dan akhirnya dialah menurutku
yang terakhir kali melihatku.
tidak punya tenaga untuk itu
mengejar ketertinggalan
karena ototku menciut
paru-paruku melemah
tapi dia pasti lebih lambat lagi
untuk tetap berada di belakangku.

Cikarang, 6 Januari 2024


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun