Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mencari

5 Maret 2023   10:10 Diperbarui: 5 Maret 2023   10:06 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di hutan, sungai-sungai mengalir. Di hutan, aku menginginkan perlindungan, namun aku tak bersenjata. Maksudku, aku tersesat.

Aku pergi mencari gadis dengan napas seharum bunga yang menghantui hutan dengan payudara seranum buah matang, tetapi gadis itu tidak ada di sana. Dia belum lahir.

Maka aku mencari jejak pulang, meronta-ronta melewati semak berduri, melewati gerumbul pakis yang membusuk di lantai hujan. Mencari matahari, menyaksikan bulan terbit sementara aku melewati malam. Mencari jiwaku sampai fajar menyingsing. Mencari dia, lalu mencari hidupku.

Aku masih mencari.

Bandung, 5 Maret 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun