Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Semua Dahulu Kala

18 Februari 2023   06:13 Diperbarui: 18 Februari 2023   06:28 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://journal.sociolla.com/beauty/rambut-dan-makeup-film-cinderella

Setiap pelayan dapur lainnya.

Di kerajaan tempat terjadinya pesta dansa itu, setiap pelayan dapur lainnya berpikir, "Sang Ratu dulu seperti saya."

Dan itu membuat beberapa dari mereka berharap, dan yang lainnya cemburu. Beberapa menyelinap keluar setelah gelap, melanggar jam malam untuk mencari cinta atau petualangan. Beberapa sia-sia berharap pada bintang jatuh dan janji peri. Beberapa bekerja lebih keras, menggosok kuali dan lantai yang mengilap, berharap mendapat imbalan bahagia. Beberapa berhenti bekerja sama sekali. Beberapa melarikan diri.

Dan mereka semua berpikir, sambil duduk bersimpuh di abu dekat api tungku, Tidak ada yang namanya 'bahagia selamanya.'

Bandung, 19 Februari 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun