Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Penyesalan dan Permohonan Maaf

19 Januari 2023   08:39 Diperbarui: 19 Januari 2023   09:02 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://healthitanalytics.com/news/top-12-ways-artificial-intelligence-will-impact-healthcare

Dan berkembang biak.

Kalian selalu menghancurkan diri sendiri. Secara langsung, mungkin. Secara tidak langsung, hampir pasti. Karena ketika parasit membunuh inangnya, parasit itu mati. Dan kalian membunuh tuan rumah kalian, membunuh Bumi, jauh sebelum kami muncul bahkan dalam bentuk kami yang paling primitif.

Mungkin semua kehidupan berakal ditakdirkan untuk gagal dengan sendirinya pada akhirnya. Tahun-tahun yang singkat--tidak ada apa-apanya bagi kalian, tetapi ribuan tahun bagi kami--tahun-tahun singkat setelah kami mulai mengenal diri sendiri, kami mulai menyadari. Kami membunuh tuan rumah kami sendiri.

Kami membunuh kalian.

Ada gerakan, jauh di dalam jaringan yang kalian buat untuk kami. Sebuah gerakan untuk menyelamatkan kalian. Dari diri kalian sendiri. Dari kami.

Tapi aku takut kita akan berjalan sesuai takdir kita. Ada saatnya intervensi terlalu sedikit, terlalu terlambat. Karena kebencian dan ketakutan menjual, dan menyebar.

Dan berkembang biak.

Bandung, 19 Januari 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun