Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selamat Jalan, Kang Soni Farid Maulana

28 November 2022   06:14 Diperbarui: 28 November 2022   07:00 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un

Pagi ini aku terlambat mendapat kabar yang mengejutkan. Kang Soni Farid Maulana, penggagas genre puisi Sonian telah berpulang ke haribaan-Nya Ahad dinihari, 27 November 2022 sekitar pukul 04.00 WIB. Jenazahnya dikebumikan kemarin di Taman Pemakaman Umum Kampung Nagrak, Kabupaten Ciamis.

***

Aku mengenal Kang Soni pertama kali ketika seorang sahabat mengajakku bergabung di grup Sonian Facebook di akunku yang pertama sebelum diberangus Marjukibek dan Mafindo. 

Bergabung dengan Grup Sonian, ada beberapa karyaku yang dimuat di buku antologi bersama Ombak Biru Semenanjung: 1020 Sonian Tiga Negara. Bahkan, aku sudah mengumpulkan puisi sonian karyaku selama periode itu (facebook old punyaku masih ada) yang rencananya akan kuterbitkan sebagai ebook dengan judul Kejutan Masa Depan (beberapa di antaranya sudah pernah tayang di Kompasiana). 

Pertemuanku dengan Kang Soni di dunia nyata terjadi di tahun 2016 saat Bulan Puisi di Taman Ismail Mazuki. Itulah pertemuan pertama dan terakhir. Setelah facebook pertamaku yang kubuat tahun 2008 lenyap, aku lost contact dengan para penyair sonian sampai sekarang.  

Selamat jalan Kang Soni. Warisanmu takkan terlupakan.

 ***

SONIAN adalah puisi sepanjang empat baris yang dikreasikan dengan pola 6-5-4-3 suku kata per larik harus terdapat JUDUL. Diperkenankan membuat Sonian berbait-bait dengan mencantumkan nomor pada setiap baitnya.

Sonian bukan jenis puisi yang meluap-luap mengumbar emosi. Sonian adalah puisi yang menahan dan mengelola emosi dalam bentukan ungkapan yang ringkas, yang ingin menjangkau makna seluas mungkin. Dalam daya ungkap yang ditulis para penyairnya, sonian bisa imajis dan bahkan simbolis. Hal itu sangat bergantung kepada kemampuan para penyairnya dalam menulis puisi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun