Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tak Kasat Mata

25 November 2022   09:00 Diperbarui: 25 November 2022   09:02 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pintu toilet terbuka. Suara rekan-rekannya masuk ke dalam ruangan. Dia berlari ke bilik dan mengunci pintu diam-diam.

"Jadi, menurutmu apa yang terjadi padanya? Tidak mungkin dia menghilang begitu saja."

"Kurasa begitu, tapi dia tidak pernah benar-benar ada di sini. Maksudku, dia ada di sini, tapi tidak di sini. Kau tahu maksudku. Dia seperti hantu. Komputer rusak. Komputer diperbaiki. Tapi kita tidak pernah melihat siapa yang melakukannya."

Pintu bilik toilet terbuka.

Buru-buru berbalik, kedua pria itu melihat siapa-siapa.

Tidak ada seorang pun di sana.

Bandung, 25 November 2022

Sumber ilustrasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun