"Tidak, Sayang, tidak. Aku tidak melihat apapun. Tapi aku tahu kamu melihatnya. Aku belum pernah melihat mata seseorang terlihat begitu ketakutan. Aku yakin kamu benar-benar melihat apa yang kau katakan, dan itu membuatku takut untuk berpikir bahwa ada sesuatu yang bisa membuatmu sangat ketakutan Itu membuatku takut!"
Tidak peduli seberapa keras Awang mencoba, gambaran sosok di benaknya mengganggunya sepanjang malam. Kuntum bisa melihat ini, dan berusaha sekeras yang dia mampu untuk mengalihkan perhatian Awang.
Namun dia masih akan tertidur. Dia telah melihatnya. Mereka berdua tahu itu, dan mereka hanya bisa berharap Awang tak melihatnya lagi. Tak satu pun dari mereka ingin melihatnya dalam hal ini. Jika mereka beruntung, kejadian malam itu akan menjadi peristiwa tunggal yang aneh dan apa pun artinya akan menghilang dari kehidupan mereka.
BERSAMBUNG