Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kasus Sang Harimau (Bab 25)

30 September 2022   13:30 Diperbarui: 30 September 2022   13:34 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. pri. Ikhwanul Halim

"Tidak segampang kedengarannya," aku berkata dengan tidak sabar. "Tidak untukku. Bagaimanapun juga aku dan David bermitra, jangan lupa. Itu sebabnya Joko memberiku pekerjaan ini di kesempatan pertama."

"Jadi?"

Aku merasa ketidakpedulian Sambadi agak menjengkelkan. "Aku pasti tahu sesuatu tentang apa yang terjadi," kataku lemah.

'Tapi kamu tahu apa yang terjadi. Kami mencoba menemukan David Raja."

"Itu tidak cukup", kataku. "Aku ingin tahu mengapa aku mencari David dan apa yang akan terjadi ketika saya menemukannya'.

"Satu per satu," kata Sambadi dengan tenang. "Mengapa kamu harus khawatir tentang apa yang terjadi padanya? Dia bukan temanmu."

"Di situlah kesalahanmu," aku memprotes.

'Di mana salahnya?" tanya Sambadi dengan sabar. "Dia menghancurkan bisnismu, dan dia berhutang setumpuk uang padamu. Hampir tidak ada dasar untuk persahabatan yang indah."

"Mungkin," kataku. "Tapi aku tahu David lebih baik daripada kebanyakan orang dan, aneh kelihatannya, aku masih merupakan titik kelemahannya."

"Sepertinya cukup aneh," gumam Sambadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun