Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Menulis tentang Mantan

23 Agustus 2022   18:24 Diperbarui: 23 Agustus 2022   18:31 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku ingin yakin bahwa itulah yang membuat esai-esai itu terhubung dengan begitu banyak pembaca dan mengapa aku terus diminta untuk menulisnya lagi.

Dan kemudian, tiba-tiba, cerita yang kupikir benar menjadi sedikit kabur, tetapi juga lebih jelas. Aku menjadi kurang yakin pada diri sendiri. Mengapa aku membiarkan itu berlangsung begitu lama? Kenapa aku tidak move on saja?

Setelah bertahun-tahun menulis esai tentang mantan, aku tetap saja diminta untuk menulis lebih banyak tentang cowok di masa lalu, para lelaki yang benar-benar tidak ingin kuingat lagi.

Meskipun, tidak ada yang menghentikanku di jalan dan berseru bahwa mereka mengenaliku dari foto profilku.

Bandung, 13 Agustus 2022

Sumber ilustrasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun