Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kita Boneka

1 April 2022   07:07 Diperbarui: 1 April 2022   07:09 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media dan para elite mementaskan sebuah pertunjukan boneka.

Judulnya: Siapa yang akan menjadi Boneka Selanjutnya?

Para dalang akan menarik benang untuk memainkan para boneka, menari mengikuti irama mereka.

Kita, rakyat jelata, adalah boneka-boneka tak bersuara yang dimanipulasi melalui manuver kolektif mereka, bertindak dengan perbuatan. Tindakan yang diakhiri dengan pemilihan boneka berikutnya.

Para dalang yang mempertahankan boneka menyesap jiwa kita sampai kita mulai berbicara dari sisi mulut kita yang membeku, mengucapkan nama kandidat mereka. Kemudian, boneka mereka yang terlatih membawa kita ke bilik pemilih di mana dengan jari-jari terampil mereka menarik benang kita, kita menarik tuas yang menyelesaikan plot niat jahat mereka.

Berikutnya adalah lima tahun penipuan lagi, ketidakjujuran, kebohongan, dan janji yang diingkari. Setelah lakon selesai, panggung dibongkar dan wayang diabaikan sampai pemilihan naskah dan latihan berikutnya.

Oh! Kalau saja kita akan terbangun dan menjadi nyata, anak laki-laki dan perempuan yang hidup bagai boneka arwah Pinokio buatan Geppetto.

"Seandainya aku punya otak," kata orang-orangan sawah kepada Dorothy di film The Wizard of Oz.

Bandung, 1 April 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun