Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

CMP 16: Cerita Cinta yang Lain

1 Agustus 2021   13:21 Diperbarui: 1 Agustus 2021   13:34 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau saja aku bisa bisa bercanda, bilang karena akan melepaskan masa lajang. Tapi hari ini aku sedang tidak ingin tertawa. Perkawinan ini adalah kesepakatan yang dipaksakan.

Dia duduk di antara ibu bapaknya, terlihat tidak secantik saat pertama aku berkenalan dengannya.

Apakah selama ini aku tertipu oleh riasan wajah?

Sudah terlambat untuk mengetahuinya.

Aku tersenyum dan dia balas tersenyum kembali. Senyumku hanya basa-basi karena orang-orang sedang menonton.

Aku tidak mencintainya, tapi hanya aku yang tahu. Ya, aku tidak mencintainya.

Tentu saja tidak.

Dia lebih tua empat tahun, dan lebih sukses, dan ketika kami masih kanak-kanak dia sering mengejekku.

Aku tidak mudah lupa. Sayangnya aku tidak ingat apa yang mengapa dia mengejekku. Mungkin dia biasa mengejek siapa pun.

Sekarang aku harus berpura-pura mencintainya sampai maut memisahkan kami.

Ini tidak seharusnya terjadi-maksudku, aku tidak harus menikahinya. Ini pemaksaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun