Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tanka dan Somonka

13 Januari 2016   07:50 Diperbarui: 13 Januari 2016   13:19 2872
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Contoh pertama adalah somonka yang dibuat penulis sebagai dua orang yang berbeda. Sedangkan tiga somonka berikutnya adalah kolabrasi dengan para Sahabat Rumpies sebagai bagian dari tantangan Berbalas Puisi Malam Minggu komunitas Rumpies The Club, tanggal 9 Januari 2016.

Tejo dan Surti
 

maafkan aku
menyakiti hatimu
aku bernafsu
sunyi pematang sawah
membuatku bergairah

takkan percaya
benci, nafsumu belaka
tak ada cinta
dulu pernah bersemi
tapi kini tak lagi

 

Bandung, 7 Desember 2015

– Ikhwanul Halim


 

 

Bukankah aku
Telah bilang padamu
Jika cintaku
Hanya untukmu kasih
Mengapa masih ragu

masih kuragu
jika seuntai kata-
sebagai bukti;
tentu bulan purnama-
takkan pernah menyabit

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun