Puisi berisi ungkapan perasaan pada suami terbaik dalam hidup.
tegur dan sapa adalah representasi sukatanpa belenggu ia mengikat si nistamodal yang wajar bagi siapa pun sajauntuk merajut benang asmara cinta p
Hatiku telah berkepingmelihat negeri yang pontang pantingkejujuran sudah dijadikan sanderakebenaran telah rapat di jeruji penjarahatiku telah terlukam
Seorang lelaki sedang merenungkan bulania berdiri mematung berjam-jam lamanyabibirnya rapat tak berbicara, tanpa suarahatinya penuh tanyaLelaki itu te
Jejakmu yang bermata, bukan dua, tapi cukup satu, menghampirkan kendara berwarna ungu, di depanku. Malam yang kau singkirkan dengan tanpa pesan telah
Elok rupa penuh gayamenjadi hiasan sepanjang masa so pasti berlaku sangat di anak mudatapi jangan lupa, orangtua begitu juga rupa atau waja
kuajak berlarireruntuhan yang sepinamun ia tetap sunyi kuajak mengertipuing-puing bernadinamun ia tetap menyendiri kuajak berhenti langkah i
Jejak-jejak bicaramengurai catatan dan halamanmenjadi saksi paling bisu, tak bersuaranamun ia, pasti adanya jejak-jejak berkatadiksi dan aksara t
Melalui salam pagi, aku menulis puisidi sela penatnya kerja sehari-harisambil ditemani tumpukan kertas kerjamelewati sunyi malam sehingga fajar di pag
dalam benaknya tak ada perbedaanantara siang, malam, pagi dan petangsemua waktu diisi dengan nulis puisi apa saja bisa dijadikan objek puisidapur
zaman ini zaman milenial, kawan satu tandanya adalah keterbukaan tanpa iklan yang disembunyikan tanpa ada rasa malu pula, saat tayang&n
sejak pertama berkunjung ke tempatmuduhai senangnya minta ampun, katakulalu kemudianakun kudaftarkanjadilah aku penulis pemula, di tempatmu cerit
Betapa lelaki itu menyukai irama pagi, saat semua pintu dibuka lebar menyambut senyum matahari, warna warni suara burung terdengar bersahutan di area
ketika engkau kupanggil Ibuaku tak sengaja mengatakan itukarena semata ia lahir dari getaran hatiyang tiba-tiba saja mendominasi diri ketika jari
letih penaku mencari jari-Muia sudah kelelahan diikat tali rinduia menyusuri panjangnya halaman zamandengan buku lengan legam yang bersilangan te
kepercayaan akan tumbuh seirng waktu dan lelakubukan hanya itu, ia juga berkembang seirama hatimutahukah kami, ketika sebaris do'a dimunajatkan menuju
lelaku malamjadi penghias juta berbintangrapuh ketika bulan tenggelam petuah malambercahaya menembus kilauanmenciptakan rona warna warni di halam
Tenanglah diksejak dari jutaan tahun lalutak pernah ada perubahan dengan dinding waktuia tetap berputar dan menyangga kesetimbangan alamsesekali meman
Dikpastikan bahwa ketulusanmu sudah sangat terujibukan oleh orang lain tapi melalui cermin nurani sendirisebab pertemuan adalah pertanda dimulainya pe
Dik,karena setiap orang bertambah usiabarangkali aku atau kamu telah lupaketika gerimis hujan membasahi tubuh kitaaku membawakanmu payung untuk kita p
