Mohon tunggu...
Ayah Farras
Ayah Farras Mohon Tunggu... Konsultan - mencoba menulis dengan rasa dan menjadi pesan baik

Tulisan adalah bagian dari personal dan tak terkait dengan institusi dan perusahaan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kesal Selalu Sesakkan Dada

3 Desember 2020   00:24 Diperbarui: 3 Desember 2020   00:25 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi foto : Shutterstock

Ketika jiwaku letih

Sesekali kuredam dan kubiarkan

Aku ingin bersahabat dengan kesal

Jika itu jadi jalan keluar 

Agar mereka puas 

Mereka putus asa

Kesal tak harus menjadi lawan

Bahkan jangan sampai menyesakkan dada

Jika sesak di dada 

Maka puaslah para penabur kesal 

Tak hanya menabur 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun