Mohon tunggu...
Ayah Farras
Ayah Farras Mohon Tunggu... Konsultan - mencoba menulis dengan rasa dan menjadi pesan baik

Tulisan adalah bagian dari personal dan tak terkait dengan institusi dan perusahaan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi : Aku Rindu

3 Juni 2020   13:01 Diperbarui: 3 Juni 2020   13:37 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: nusadaily.com

Rindu tak usah kau cari

Dia lahir dari Rahim segala rasa

Tak usah rasa ragu gelayuti romansa

Semua menjadi alamiah

Sejak kapan rindu itu tercipta

Kau sadari rindu tak tercipta

Rindu hadir dari Rahim kebekuan rasa

Pergilah dan hampiri rindu

Kau rindu suaranya

Kecupannya selalu kau ingat

Keringat dan baunya terus menindih ingatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun