Ada debu pertarungan sudah mendekat
Sepakan keras bisa saja jungkalkan singgasana
Teriakan singgasana sudah sayup terdengar
Aku masih bersama orang tak berbaju
Coba menjauh hingga ke bukit yang lebih tinggi
Dari ketinggian bisa kulihat siapa yang berhasil mendudukimu wahai singgasana
Jelas ada yang terkulai dan terluka diantara pertarungan
Singgasana semakin bersedih  dan terus meratap
Singgasana tahu aku bersama orang tak berbaju menjauh
Kini singgasana hanya bisa diam tertunduk diduduki petarung juara
Tawa congkaknya membahana membelah jagad raya
Duka singgasana sangat panjang menanti sang pembebas
Ksatria tak berbaju ...
(Isk)